top of page
Search

Air Preheater pada Boiler

Updated: Jul 18



Air preheater (APH) adalah alat penukar panas yang digunakan pada sistem boiler untuk meningkatkan efisiensi termal dengan memanaskan udara pembakaran sebelum masuk ke furnace atau ruang pembakaran. APH menggunakan gas buang yang keluar dari boiler untuk memanaskan udara pembakaran, sehingga meningkatkan efisiensi pembakaran dan mengurangi konsumsi bahan bakar.


Jenis-jenis Air Preheater

1. Tubular Air Preheater

  • Terdiri dari rangkaian tabung di mana gas buang mengalir melalui tabung-tabung tersebut, sementara udara pembakaran mengalir di luar tabung-tabung tersebut atau sebaliknya.

  • Kelebihan: Desain yang sederhana dan mudah dalam pemeliharaan.

  • Kekurangan: Ukuran yang besar dan efisiensi pemindahan panas yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan jenis lainnya.

2. Regenerative Air Preheater

  • Menggunakan bahan penyimpan panas seperti keramik atau logam untuk menyimpan dan mentransfer panas dari gas buang ke udara pembakaran.

  • Ada dua jenis utama: tipe Ljungström dan tipe Rothemühle.

  • Kelebihan: Efisiensi pemindahan panas yang tinggi dan ukuran yang lebih kompak.

  • Kekurangan: Desain yang lebih kompleks dan biaya awal yang lebih tinggi.


Manfaat Air Preheater

1. Meningkatkan Efisiensi Pembakaran

Dengan memanaskan udara pembakaran, proses pembakaran menjadi lebih efisien karena udara yang lebih panas meningkatkan laju reaksi kimia pembakaran.

2. Mengurangi Konsumsi Bahan Bakar

Udara pembakaran yang lebih panas berarti bahan bakar dapat terbakar lebih efisien, mengurangi jumlah bahan bakar yang diperlukan untuk menghasilkan jumlah uap yang sama.

3. Mengurangi Emisi

Pembakaran yang lebih efisien mengurangi emisi gas berbahaya seperti karbon monoksida (CO), oksida nitrogen (NOx), dan partikel lainnya.

4. Meningkatkan Kinerja Boiler

Udara yang dipanaskan membantu dalam mencapai suhu operasi yang lebih tinggi dengan lebih cepat, meningkatkan respons dan stabilitas boiler.


Tantangan dalam Penggunaan Air Preheater

1. Kerusakan Akibat Korosi & Abrasi

Gas buang yang mengandung uap air, sulfur dioksida (SO2), dan nitrogen dioksida (NO2) dapat menyebabkan korosi pada elemen pemanas APH.

Partikel debu dan abu dalam gas buang juga dapat menyebabkan abrasi dan keausan pada permukaan pemanas, mengurangi efisiensi dan masa pakai komponen.

2. Peningkatan Beban Kerja ID Fan

Pemanas awal udara di jalur gas buang meningkatkan penurunan tekanan gas buang, sehingga meningkatkan penggunaan Induksi Draft Fan.


Penting untuk mempertimbangkan semua faktor ini saat merencanakan instalasi dan pemeliharaan air preheater untuk memastikan kinerja optimal dan memperpanjang umur peralatan.


Boilermart meyediakan sparepart dan jasa servicing boiler di Indonesia. Silahkan hubungi kami di support@boilermart.co.id atau 0888-5591-188 untuk segala kebutuhan Anda.


Recent Posts

See All

Comments


bottom of page