Bagian tertentu dari boiler industri yang paling rentan terhadap kerusakan dapat bervariasi berdasarkan beberapa faktor, termasuk jenis boiler, desainnya, dan seberapa baik perawatannya. Namun, beberapa komponen umum yang mungkin sering mengalami masalah antara lain:
Burner:
Masalah: Burner dapat menghadapi masalah seperti penyumbatan, pencampuran udara-bahan bakar yang tidak tepat, atau ausnya komponen pembakaran.
Konsekuensi: Pembakaran yang tidak efisien dapat mengakibatkan penurunan efisiensi boiler, peningkatan emisi, dan kerusakan potensial pada komponen lain.
Water Level Controls:
Masalah: Kontrol tingkat air yang bermasalah dapat mengakibatkan pembacaan yang tidak akurat atau kegagalan dalam menjaga tingkat air yang tepat.
Konsekuensi: Tingkat air yang rendah dapat mengekspos pipa boiler pada panas berlebihan, menyebabkan overheat, kerusakan pipa, dan potensi kegagalan boiler. Tingkat air yang tinggi dapat menyebabkan carryover air ke dalam uap, mempengaruhi kualitasnya.
Pressure Relief Valve:
Masalah: Valve pelepas tekanan mungkin gagal membuka pada tekanan yang benar, bocor, atau tetap terbuka.
Konsekuensi: Regulasi tekanan yang tidak akurat dapat mengancam keselamatan boiler. Jika katup gagal membuka saat diperlukan, boiler mungkin mengalami tekanan berlebih, berisiko merusak atau meledak.
Pumps and Motors:
Masalah: Pompa dan motor dapat mengalami kegagalan bearing, kebocoran segel, kesalahan listrik, atau kebakaran motor.
Konsekuensi: Masalah sirkulasi dapat menyebabkan pemanasan yang tidak merata, efisiensi yang menurun, dan kerusakan potensial pada komponen boiler lainnya.
Heat Exchanger:
Masalah: Penukaran panas dapat mengumpulkan skala, korosi, atau fouling.
Konsekuensi: Efisiensi transfer panas yang berkurang dapat menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar, biaya operasional yang lebih tinggi, dan potensi overheat pada boiler.
Controls and Instrumentation:
Masalah: Sensor yang bermasalah, termostat, atau papan kontrol dapat menghasilkan pembacaan yang tidak akurat atau kegagalan untuk mengontrol operasi boiler.
Konsekuensi: Kontrol yang tidak tepat dapat menyebabkan operasi yang tidak efisien, peningkatan konsumsi energi, dan bahaya keselamatan potensial.
Tubes:
Masalah: Pipa dapat mengalami korosi, abrasi, atau stres mekanis, menyebabkan kebocoran atau kegagalan.
Konsekuensi: Kegagalan pipa dapat menyebabkan kebocoran air atau uap, efisiensi transfer panas yang berkurang, dan potensi penutupan sementara untuk perbaikan.
Pemeriksaan rutin, perawatan preventif, dan kepatuhan terhadap praktik operasional yang direkomendasikan sangat penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah dengan komponen-komponen ini sebelum berkembang menjadi masalah yang signifikan. Selain itu, memahami desain dan karakteristik khusus boiler industri yang digunakan dapat membantu menyesuaikan praktik perawatan dengan persyaratan uniknya.
Boilermart meyediakan sparepart dan jasa servicing boiler di Indonesia. Silahkan hubungi kami di support@boilermart.co.id atau 0888-5591-188 untuk segala kebutuhan Anda.
Comments