Deaerator adalah peralatan yang digunakan dalam sistem boiler untuk menghilangkan gas-gas terlarut, terutama oksigen dan karbon dioksida, dari air umpan boiler. Gas-gas ini dapat menyebabkan korosi pada permukaan logam dalam sistem boiler. Dengan menghilangkan gas-gas tersebut, deaerator membantu memperpanjang umur peralatan dan meningkatkan efisiensi.
Mengapa Perlu Menghilangkan Oksigen dan Karbon Dioksida?
Menghilangkan oksigen dan karbon dioksida sangat penting karena kedua gas ini dapat menyebabkan korosi yang merusak komponen sistem boiler. Oksigen dapat menyebabkan korosi oksidatif, sedangkan karbon dioksida dapat membentuk asam karbonat, yang juga bersifat korosif.
Sistem Deaerator
Deaerator berfungsi untuk mengolah air umpan dengan dua cara utama:
Menaikkan Suhu: Deaerator menggunakan uap bertekanan rendah untuk memanaskan air umpan. Peningkatan suhu ini mengurangi kelarutan gas-gas terlarut seperti oksigen dan karbon dioksida dalam air. Semakin tinggi suhu air, semakin rendah kemampuan air untuk mempertahankan gas-gas tersebut, sehingga memudahkan proses penghilangan gas.
Menghilangkan Gas Terlarut: Setelah suhu air dinaikkan, gas-gas terlarut dikeluarkan melalui ventilasi. Proses ini dilakukan dengan membiarkan gas-gas yang terlarut dalam air menguap dan keluar dari sistem. Penting untuk mengatur uap yang terbuang agar tidak mengurangi efisiensi sistem. Uap yang terbuang ini membawa gas-gas terlarut keluar dari deaerator, sehingga air umpan yang dihasilkan memiliki kadar gas terlarut yang sangat rendah.
Kelarutan Gas Berkurang Seiring dengan Meningkatnya Suhu
Dengan cara ini, deaerator memastikan bahwa air umpan yang masuk ke boiler memiliki kualitas yang baik dan bebas dari gas-gas terlarut yang dapat menyebabkan korosi pada komponen boiler.
Cara Kerja Deaerator
Deaerator bekerja dengan dua desain umum:
Deaerator Baki (Tray/Spray-Tray): Air memasuki baki dan mengalir melalui serangkaian nozzle semprot. Uap mengalir berlawanan arah dengan air, memanaskan dan menghilangkan gas terlarut. Air kemudian dikumpulkan dan dikirim ke tangki air umpan.
Deaerator Semprot (Spray): Air disemprotkan melalui nozzle ke area deaerator, di mana uap memanaskan air dan menghilangkan gas terlarut secara langsung.
Ada juga Deaerator Scrubber Semprot, yang menggunakan scrubber untuk mengaduk dan memanaskan air, meningkatkan efisiensi penghilangan gas.
Pemilihan desain deaerator bergantung pada berbagai faktor:
Jenis Sistem: Sistem loop tertutup dengan pengembalian kondensat tinggi memerlukan lebih sedikit air pengganti dibandingkan dengan sistem terbuka.
Suhu Kondensat: Suhu kondensat yang dikembalikan mempengaruhi desain deaerator.
Pemeliharaan
Melakukan pemeliharaan pada deaerator sangat penting untuk memastikan bahwa peralatan ini berfungsi dengan efisien dan tahan lama. Dengan melakukan pemeliharaan rutin, kerusakan bisa dicegah, risiko korosi bisa diminimalkan, dan efisiensi operasional keseluruhan sistem boiler bisa ditingkatkan. Berikut adalah langkah-langkah penting dalam pemeliharaan deaerator:
Inspeksi Visual: Memeriksa retakan, kerak, dan korosi pada permukaan deaerator.
Pengujian Non-Destruktif: Menggunakan teknik seperti pengujian penetran zat warna dan ultrasonik.
Pembersihan dan Pengujian Komponen: Menghilangkan sedimentasi dan memeriksa keakuratan pengukur.
Pemeliharaan Rutin: Pemeriksaan harian dan analisis air umpan untuk memastikan deaerator berfungsi dengan baik.
Dengan menggunakan deaerator, sistem boiler dapat beroperasi dengan lebih efisien dan memiliki umur yang lebih panjang karena risiko korosi dan kerusakan komponen berkurang secara signifikan.
Boilermart meyediakan sparepart dan jasa servicing boiler di Indonesia. Silahkan hubungi kami di support@boilermart.co.id atau 0888-5591-188 untuk segala kebutuhan Anda.
Comments