top of page
Search

Kenali Penyebab Water Hammer dan Solusinya!

Water hammer atau "shock hidraulik" adalah fenomena yang terjadi saat aliran cairan dalam pipa tiba-tiba berhenti atau berubah arah. Ini bisa menghasilkan gelombang tekanan yang cukup besar hingga menimbulkan suara dentuman keras dan merusak pipa serta peralatan lainnya. Water hammer ini dapat menjadi masalah serius dalam sistem uap dan jaringan pipa bertekanan tinggi jika tidak ditangani dengan baik.


Penyebab dan Solusi Water Hammer

Fenomena water hammer terjadi karena adanya perubahan aliran yang mendadak di dalam sistem pipa. Untuk mengatasinya, berikut beberapa metode pencegahan yang efektif:

  1. Menghilangkan Udara TerperangkapUdara yang terjebak dalam pipa dapat meningkatkan tekanan dan memicu water hammer. Pemasangan vakum air membantu mengeluarkan udara terperangkap dan menjaga tekanan tetap stabil.

  2. Memasang Peredam TekananAir chambers atau ruang udara dalam pipa bisa menyerap gelombang tekanan, mengurangi dampak water hammer. Alternatif lain adalah penggunaan check valve atau non-return valve yang dipasang dengan benar untuk mencegah aliran balik.

  3. Drain Trap dan Penempatan Pipa yang TepatDrain trap atau steam trap ditempatkan di titik terendah pipa untuk mengumpulkan kondensat. Penggunaan eccentric reducers juga dianjurkan untuk mengurangi risiko penumpukan kondensat yang dapat memicu water hammer. Tapping pada pipa uap juga idealnya diambil dari bagian atas untuk menghindari akumulasi kondensat di bagian bawah pipa.

  4. Penyesuaian Jalur Pipa dan Penggunaan Expansion LoopsMemberi kemiringan pada jalur distribusi uap membantu mengalirkan kondensat ke titik pengumpulan dan mengurangi risiko water hammer. Penambahan expansion loops juga diperlukan untuk menyesuaikan perubahan volume akibat fluktuasi suhu, sehingga tekanan dalam pipa tetap terkendali.


Dampak Insulasi dan Pentingnya Drop Leg

Isolasi yang baik pada pipa uap akan menjaga suhu uap tetap tinggi, mengurangi pembentukan kondensat, dan mencegah water hammer. Pipa yang tidak terisolasi dengan baik memungkinkan uap cepat mendingin dan kondensat menumpuk, yang bisa memperbesar risiko water hammer. Selain itu, penambahan drop leg pada jalur distribusi uap berguna untuk menahan kondensat sebelum mencapai peralatan proses, sehingga memastikan kelancaran sistem uap dan mencegah kerusakan akibat water hammer.


Dengan mengikuti langkah-langkah ini, risiko water hammer dalam sistem pipa dan uap dapat diminimalkan. Pencegahan yang efektif tidak hanya menjaga kestabilan operasional, tetapi juga memperpanjang umur pakai sistem distribusi uap serta mengurangi biaya perawatan.


Boilermart meyediakan sparepart dan jasa servicing boiler di Indonesia. Silahkan hubungi kami di support@boilermart.co.id atau 0888-5591-188 untuk segala kebutuhan Anda.


Recent Posts

See All

Comentarios


bottom of page