top of page
Search

Mengendalikan TDS dalam Air Boiler



Total Dissolved Solids (TDS) atau Total Padatan Terlarut adalah parameter penting dalam pengelolaan air boiler. TDS mencakup semua zat padat yang terlarut dalam air, termasuk garam, mineral, dan logam. Kontrol TDS yang efektif sangat penting untuk menjaga performa boiler, mencegah kerusakan, dan memastikan efisiensi operasional. Artikel ini akan membahas metode pengukuran TDS, rumus perhitungan, batasan TDS yang umum, serta manfaat dan perbandingan antara kontrol TDS manual dan otomatis.


Metode Pengukuran TDS

Pengukuran TDS dapat dilakukan dengan beberapa metode:

  • Metode Konduktivitas: Ini adalah metode yang paling umum, menggunakan alat pengukur konduktivitas untuk menentukan kadar TDS. Semakin tinggi konduktivitas, semakin tinggi pula kadar TDS.

  • Metode Gravimetrik: Melibatkan penguapan air dan penimbangan sisa padatan. Metode ini lebih akurat namun memerlukan waktu lebih lama.

  • Metode Titrisasi: Menggunakan reagen kimia untuk mengukur konsentrasi TDS dalam sampel air.


Rumus Perhitungan TDS

TDS dapat dihitung dari konduktivitas air dengan rumus:

TDS = K × Konduktivitas

di mana K adalah konstanta yang tergantung pada jenis air dan jenis garam terlarut.


Batasan TDS pada Berbagai Jenis Boiler

Berikut adalah beberapa pedoman umum mengenai batas maksimum TDS yang diperbolehkan dalam air boiler untuk berbagai jenis boiler:

Boiler Type

Max. TDS (ppm)

Lancashire

10000

Two-pass economic

4500

Packaged & three-pass economic

3000 to 3500

Low pressure water-tube

2000 to 3000

Coil boiler & steam generators (TDS in feedwater)

2000

Medium pressure water-tube

1500

High pressure water-tube

1000

Catatan: Angka-angka dalam tabel adalah sebagai panduan umum saja. Pembuat boiler harus selalu dikonsultasikan untuk mendapatkan rekomendasi yang spesifik.


Penting untuk mematuhi batasan ini untuk menghindari timbulnya masalah seperti pembentukan kerak, korosi, dan penurunan efisiensi.


Manfaat Kontrol TDS Otomatis

Kontrol TDS otomatis menawarkan beberapa keuntungan:

  • Akurasinya Tinggi: Menggunakan sensor untuk memberikan pembacaan TDS yang konsisten dan akurat.

  • Pengendalian yang Lebih Baik: Dapat mengatur blowdown secara otomatis untuk menjaga kadar TDS dalam batas yang diinginkan.

  • Efisiensi Waktu: Mengurangi kebutuhan untuk pengujian manual dan penyesuaian.


Perbandingan Kontrol TDS Manual vs Otomatis

  • Kontrol Manual:

    • Keuntungan: Biaya awal lebih rendah, kontrol lebih fleksibel.

    • Kekurangan: Memerlukan pengujian dan penyesuaian secara berkala, lebih rentan terhadap kesalahan manusia.

  • Kontrol Otomatis:

    • Keuntungan: Pengelolaan yang lebih efisien dan konsisten, mengurangi risiko kesalahan dan kerusakan.

    • Kekurangan: Biaya awal lebih tinggi, memerlukan pemeliharaan perangkat.


Kontrol TDS yang efektif sangat penting untuk menjaga performa dan umur panjang boiler. Memilih metode pengukuran yang tepat dan menerapkan kontrol TDS otomatis dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi masalah yang disebabkan oleh TDS yang tinggi. Dengan memahami batasan TDS dan manfaat berbagai metode kontrol, Anda dapat memastikan boiler beroperasi dalam kondisi optimal.


Boilermart meyediakan sparepart dan jasa servicing boiler di Indonesia. Silahkan hubungi kami di support@boilermart.co.id atau 0888-5591-188 untuk segala kebutuhan Anda.

Comments


bottom of page