top of page
Search

Standar Kualitas Air Boiler

Updated: Aug 8



Pengolahan air atau water treatment pada boiler adalah langkah penting untuk memastikan performa optimal dan masa pakai panjang dari boiler. Kualitas air yang buruk dapat menyebabkan masalah serius seperti korosi, pengendapan kerak, dan penurunan efisiensi. Oleh karena itu, standar kualitas air untuk boiler harus diikuti dengan ketat. Berikut adalah beberapa standar kualitas air dan metode pengolahan yang umum digunakan.


Parameter Kualitas Air

Berikut adalah parameter yang menggambarkan kualitas air boiler untuk memastikan operasi yang aman dan efektif:

Parameter

Standar untuk Boiler Tekanan Rendah

Standar untuk Boiler Tekanan Menengah

Standar untuk Boiler Tekanan Tinggi

pH

8.5 - 11

8.5 - 11

8.5 - 11

P-Alkalinity (ppm)

20 - 50

20 - 50

20 - 50

M-Alkalinity (ppm)

20 - 50

20 - 50

20 - 50

Silica (ppm)

< 150

< 30

< 5

Chloride (ppm)

< 100

< 100

< 50

Total Dissolved Solids (ppm)

< 3500

< 3000

< 1000

Conductivity Condensate

Mendekati nol

Mendekati nol

Mendekati nol

Residual Chemicals

Sesuai Rekomendasi

Sesuai Rekomendasi

Sesuai Rekomendasi

Penjelasan Parameter:

  1. pH: Pengaturan pH air boiler penting untuk mengurangi risiko korosi pada logam.

  2. P-Alkalinity (ppm): Alkalinitas pada level P-Alkalinity yang terkendali membantu melindungi boiler dari korosi dan pembentukan kerak.

  3. M-Alkalinity (ppm): Alkalinitas pada level M-Alkalinity yang terkendali membantu melindungi boiler dari korosi dan pembentukan kerak.

  4. Silica (ppm): Kandungan silika harus dijaga rendah untuk mencegah pembentukan kerak keras di dalam boiler.

  5. Chloride (ppm): Kandungan chloride harus dijaga pada level yang aman untuk mencegah korosi dan masalah lainnya.

  6. TDS (Total Dissolved Solids): Kontrol TDS penting untuk mencegah pembentukan kerak dan penurunan efisiensi.

  7. Conductivity Condensate: Konduktivitas kondensat harus mendekati nol untuk memastikan bahwa air yang kembali ke boiler tidak mengandung kontaminan yang merugikan.

  8. Residual Chemicals: Kadar sisa bahan kimia harus sesuai dengan rekomendasi untuk menjaga efektivitas perlindungan dan mencegah masalah operasional.


Catatan:

  • Parameter ini harus disesuaikan dengan spesifikasi boiler dan aplikasi operasional yang spesifik.

  • Boiler Pressure harus dipertimbangkan sebagai faktor dalam menetapkan batas kontrol karena tekanan dapat mempengaruhi perilaku kimia dalam boiler.


Metode Pengolahan Air

  1. Softening (Pelembutan Air): Menggunakan penukar ion untuk menghilangkan kalsium dan magnesium yang menyebabkan kekerasan air.

  2. Deaeration (Penghilangan Gas): Menghilangkan gas terlarut seperti oksigen dan karbon dioksida dengan deaerator mekanis atau kimia seperti natrium sulfita (Na2SO3).

  3. Filtrasi: Menghilangkan partikel padat dan kotoran dari air menggunakan saringan atau filter mekanis.

  4. Reverse Osmosis (RO): Menggunakan membran semi-permeabel untuk menghilangkan TDS dan kontaminan lainnya.

  5. Chemical Treatment: Menambahkan bahan kimia seperti fosfat, amina, atau inhibitor korosi untuk mengontrol pH, alkalinitas, dan mencegah korosi serta pengendapan kerak.

  6. Blowdown: Membuang sebagian air boiler untuk mengurangi konsentrasi TDS dan kontaminan lainnya.


Pengukuran dan Pemantauan

  1. Pengukuran pH: Menggunakan pH meter untuk memantau pH air secara terus-menerus.

  2. Tes Kekerasan Air: Menggunakan kit tes kekerasan atau alat analisis untuk mengukur konsentrasi kalsium dan magnesium.

  3. Tes Alkalinitas: Menggunakan titrasi untuk menentukan alkalinitas air.

  4. Pengukuran TDS: Menggunakan TDS meter atau konduktivitas meter.

  5. Tes Oksigen Terlarut: Menggunakan DO meter atau metode titrasi untuk mengukur oksigen terlarut.

  6. Pemantauan Silika: Menggunakan alat analisis kimia untuk mengukur konsentrasi silika.


Pengolahan air yang tepat dan pemantauan kualitas air yang ketat sangat penting untuk menjaga kinerja dan masa pakai steam boiler. Dengan mengikuti standar kualitas air dan menggunakan metode pengolahan yang tepat, risiko kerusakan, korosi, dan pengendapan kerak dapat diminimalkan, sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya pemeliharaan.


Boilermart meyediakan sparepart dan jasa servicing boiler di Indonesia. Silahkan hubungi kami di support@boilermart.co.id atau 0888-5591-188 untuk segala kebutuhan Anda.

Comments


bottom of page